Sejarah Katedral Ketapang
Perjalanan panjang iman dan pelayanan selama lebih dari satu abad di bumi Kalimantan Barat
Visi
Menjadi komunitas Katolik yang hidup dalam iman, pengharapan, dan kasih, serta menjadi garam dan terang bagi masyarakat Ketapang dan sekitarnya.
Misi
- •Menyelenggarakan liturgi yang bermakna dan transformatif
- •Mengembangkan pendidikan iman yang berkelanjutan
- •Melayani sesama dengan kasih dan keadilan
- •Membangun persaudaraan sejati dalam keberagaman
Timeline Sejarah
Perjalanan bersejarah Katedral Ketapang dari masa ke masa
Awal Mula Misi Katolik
Kedatangan misionaris Kapusin pertama ke Ketapang untuk menyebarkan iman Katolik di Kalimantan Barat.
Pembangunan Gereja Pertama
Dibangun gereja kayu sederhana sebagai tempat ibadah pertama umat Katolik di Ketapang.
Pendirian Paroki
Paroki Ketapang resmi didirikan dengan Pastor pertama Romo Johannes van der Berg.
Renovasi Besar
Gereja mengalami renovasi besar-besaran dan diperluas untuk menampung umat yang semakin bertambah.
Status Katedral
Gereja ditingkatkan statusnya menjadi Katedral dengan nama "Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria".
Renovasi Modern
Katedral mengalami renovasi modern dengan penambahan fasilitas dan peningkatan kapasitas.
Digitalisasi
Implementasi sistem manajemen paroki digital dan website resmi untuk melayani umat dengan lebih baik.
Era Digital
Launching website baru yang terintegrasi dengan sistem parokiku untuk layanan digital yang komprehensif.
Tokoh Bersejarah
Para pemimpin yang telah berkontribusi dalam perjalanan katedral
Romo Johannes van der Berg
Pastor Pertama Paroki Ketapang
1925 - 1940
Mendirikan paroki dan membangun fondasi komunitas Katolik di Ketapang.
Mgr. Antonius Subianto Bunjamin
Uskup Ketapang
1961 - 1994
Mengembangkan keuskupan dan meningkatkan status gereja menjadi katedral.
Mgr. Blasius Putera Tjahjadi
Uskup Ketapang
1994 - 2021
Modernisasi fasilitas katedral dan pengembangan program pastoral.
Jadilah Bagian dari Sejarah
Sejarah Katedral Ketapang terus berlanjut dengan kehadiran dan partisipasi Anda. Mari bersama-sama menulis chapter baru dalam perjalanan iman komunitas ini.